Tuesday, March 28, 2006

Maafkan Ummi Anakku....

Kemarin Allah memberi saya pelajaran melalui Iffah anak pertama saya.

Ketika sedang tidur siang, saya mendengarnya sedang sibuk mengerjakan sesuatu. Saya tidak terlalu ambil peduli karena begitu lelah setelah sepagian beraktivitas.

Saya terbangun ketika mendengar ia menangis. Ia bilang mengantuk, minta susu dan minta kamarnya dirapikan.

Masih antara sadar dan tidak, saya melihat lemari pakaian telah kosong dan ternyata isinya tersebar di seluruh penjuru kamar!!

Melihat kondisi tersebut, saya mulai emosi.

Tegas saya bilang padanya, “Ayo dirapikan dulu!”

“Aku nggak bisa,” jawab Iffah sambil terus menangis.

“Kalau nggak dirapikan nggak dibikinkan susu!” saya mulai mengancam.

“Aku nggak bisa,” jawabnya keukeuh.

“Belum dicoba sudah bilang nggak bisa, Mbak Iffah yang bikin berantakan kok ummi yang disuruh rapikan, bla..bla..bla…,” bertubi-tubi saya mengomelinya.

Setelah itu saya memilih bungkam karena kalau saya diam biasanya dia berinisiatif meminta maaf. Tetapi ia masih menangis di tempat tidurnya hingga kecapekan dan akhirnya tertidur tanpa terucap kata maaf.

Dalam kebisuan saya mulai merapikan kain-kain yang dia keluarkan dari lemari. Tiba-tiba saya menyadari bahwa ternyata kain-kain itu membentuk suatu formasi!!

Subhanallah….astaghfirullah…!! Apa yang baru saja saya lakukan? Ia tadi begitu gembira berkreasi dengan kain-kain itu dan tiba-tiba saya menghentikannya dengan kemarahan dan melukai hatinya? Masya Allah…

Bagaimana jika setelah ini ia berhenti bereksplorasi?

Bagaimana jika ia tidak mau lagi berkreasi karena takut dimarahi?

Padahal seorang anak akan berekspresi dan bereksplorasi dengan maksimal jika ia merasa aman….

Astaghfirullah…..ampuni hambaMu ini Ya Allah… Semoga Engkau melindunginya dari pengaruh buruk kesalahan umminya………..

No comments: