Thursday, June 12, 2008

Menangis itu Sehat

Mengapa anak kecil jarang yang stress? Apakah hubungannya dengan anak kecil sering menangis? Ternyata menangis itu menyehatkan jiwa.
Anak kecil selalu mengekspresikan emosinya. Ia mudah menangis, mudah tertawa, mudah meloncat-loncat kegirangan. Ketika tertawapun kuat ekspresinya. Emosi anak kecil tersalurkan dengan baik, hingga anak kecil jarang menderita stress atau depresi.
Orang dewasa sering memendam emosi. Mereka menganggap menahan emosi itu baik. Ternyata manusia tidak dapat memendam emosi begitu saja. Emosi yang terpendam akan terakumulasi di otak limbik.
Akibat yang terjadi adalah munculnya depresi. Terdapat sebuah penyakit dimana memasuki masa pensiun seseorang dihantui rasa ketakutan yang tidak dapat diketahui asal muasalnya. Ternyata, psikolog mendapatkan trauma tersebut disebabkan emosi ketakutan, rasa bersalah, kesedihan yang terakumulasi berpuluh-puluh tahun. Ia memendamnya dan mengakumulasinya dalam otak limbik (amigdala).
Seharusnya emosi dapat disalurkan dengan baik. Coba perhatikan, sehabis menangis apa yang kita rasakan? Hati menjadi ringan, plong, tidur nyenyak, hati menjadi lebih halus. Sungguh kasihan, orang yang tidak pernah lagi merasakan nikmatnya menangis.
Selamat menangis, menangis itu menyehatkan jiwa. Menangis membuat hati kita halus, peka.

(Credit to anyone who wrote this)