Saturday, November 12, 2011

Alhamdulillah, Menulis Lagi

Rasanya sudah lama sekali saya tidak menulis. Apalagi mengupdate blog ini. Terakhir update blog ini bulan Juli 2010. Itu berarti setahun lebih saya tidak mengupdate blog ini. Setahun terakhir inipun saya cuma menulis di http://sehatdanharmonis.wordpress.com, tempat saya membuka lapak. Itupun tidak rutin. Sama sekali tidak SEO seperti yang diajarkan guru internet marketing saya. Mungkin karena itulah dagangan saya tidak begitu terkenal. Laku sih, tapi tidak super laris seperti toko baju saat menjelang lebaran.

Sebenarnya saya suka menulis. Bukan cuma suka, saya cinta menulis. Ketika SD saya sudah bisa bikin cerpen. Sayangnya cerpen itu tidak pernah saya kirim kemana-mana, bahkan tidak ada orang lain yang membacanya. Dan setelah masuk SMP, saya tidak pernah menulis cerpen lagi. Saya sudah lupa isinya. Cerpen itu juga sudah hilang entah kemana karena kami berpindah-pindah rumah beberapa kali sejak itu. Tapi cerpen itu sangat bermakna bagi saya, karena dari situ saya tahu, bahwa sebenarnya saya bisa menulis. Hal itu sangat berarti, karena sejak kecil saya merasa tidak punya kemampuan apa-apa. Di sekolah biasa-biasa saja, di rumah pun tidak ada yang istimewa.

Passion untuk menulis saya rasakan kembali ketika kuliah. Tapi saya tidak ingat waktu itu saya sempat menelurkan tulisan diluar tugas kuliah atau tidak. Yang saya ingat, waktu kuliah saya suka sekali menulis surat. Selepas SMA saya dan teman-teman rutin berkirim surat. Dan surat saya selalu panjang.

Ketika berumah tangga dan mempunyai anak, saya mulai menulis tentang pendidikan anak. Sebagian saya post di http://mustikadh.multiply.com. Selain itu, saya juga belajar menulis RPG (Role Play Game) di http://indohogwarts.co.nr, sebuah forum Role-Playing Games berbasis teks dengan menggunakan bahasa Indonesia, dan bersetting di Hogwarts. Sangat menyenangkan sebenarnya, tapi ketika mulai merasakan 'addict', saya sadar sudah saatnya berhenti, atau kehidupan nyata saya bisa berantakan. Berat sekali awalnya (dari situ saya bisa memahami, mengapa orang yang tergantung pada narkoba begitu sulit berhenti), tapi harus dilakukan. Bahkan sampai sekarangpun saya masih merasakan kerinduan untuk kembali ikut bermain disana. Tapi keinginan tidak harus selalu diikuti, bukan?

Kata orang menulis berbanding lurus dengan membaca. Supaya suka menulis, orang harus suka membaca. Dan ini saya rasakan betul kebenarannya.
Ketika saya sibuk dengan pekerjaan rumah tangga dan bisnis, hampir dipastikan saya tidak sempat membaca. Dan kalau sudah begitu, pasti menulis juga sulit. Tapi ketika rajin membaca, ide-ide tulisan bermunculan dengan sendirinya. Dan buat saya, selalu ada momentum untuk hal ini.
Sudah lama saya tidak mempunyai waktu untuk membaca, selain membaca koran -itupun paling satu atau dua tulisan saja dan jarang-jarang. Tapi alhamdulillah, Allah memberi saya bayi mungil yang harus disusui beberapa kali dalam sehari, yang artinya saya mempunya waktu 'break' dari aktivitas harian yang tidak ada habisnya. Disaat menyusui itulah saya gunakan untuk membaca, terutama jika bayi saya menyusu sambil tidur. Yang memudahkan, saya bisa membaca dari HP, membaca tulisan-tulisan para GURU melalui blog dan web mereka. Betapa teknologi sangat membantu :D.

Keinginan saya untuk menulis blog lagi muncul karena membaca tulisan Pak Dahlan Iskan di http://dahlaniskan.wordpress.com. Tulisan beliau begitu terbuka, apa adanya dan sangat inspiratif. Terutama proses perjalanan 'Ganti Hati'nya itu. Terlihat sekali passionnya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman disitu. Dan dari situ saya pun berpikir, mungkin ada pula cerita saya yang bisa dibagi dan mungkin diambil hikmah oleh orang lain. Jadi, kenapa saya tidak mulai menulis lagi?